Kamis, 20 Desember 2012

Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco

Sebagai pengenalan, apa itu Cisco? lengkapnya adalah Cisco Packet Tracer sebuah aplikasi untuk merekayasa jaringan, digunakan untuk membuat sketsa jaringan sebelum nantinya direalisasikan. Programnya bisa di download langsung dari situsnya, oke sekarang saya akan mencoba membuat jaringan LAN sederhana tanpa koneksi internet.

1. Buka aplikasi Cisconya yang sudah diinstall


2. Lalu lihat di pojok kiri bawah, disitu terdapat beberapa komponen pembentuknya. Pilih 1 komputer dan 3 laptop, beserta switchesnya.


3. Kemudian bentuklah perangkat yang ada dan satukan menggunakan automaticcaly choose connection type.



4. Buatlah kode IP nya dengan mengklik kiri gambar komponen (komputer atau laptop), lalu pilih Dekstop dan buka IP Configuration. Contoh :
PC0 : IP Address 192.168.1.1, Subnet Mask 255.255.255.0
Laptop0 :  IP Address 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0
Laptop1 :  IP Address 192.168.1.3, Subnet Mask 255.255.255.0
Laptop2 :  IP Address 192.168.1.4, Subnet Mask 255.255.255.0



5. Setelah selesai, waktunya untuk mengecek jaringan apakah berjalan dengan sukses? caranya dengan mengklik gambar pesan di pojok kanan lalu klik kan pada salah satu komponen (komputer atau laptop).


Jika sukses maka bisa dilihat di pojok kanan bawah gambar seperti dibawah ini.

Sukses



Oke, itulah tadi eksperimen saya menggunakan program Cisco, agak membingungkan memang tapi akhirnya sukses juga. Sekian dan terimakasih.
READ MORE - Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco

PLC

PLC atau kepanjangan dari Progammable Logic Controller pada awalnya adalah alat yang digunakan untuk menggantikan sistem kontrol berbasis relay yang tidak fleksibel dan mahal. Namun apa sih PLC tersebut? dan apa fungsinya?. Mari kita bahas.


PLC OMRON



Definisi PLC
Berdasarkan namanya, konsep Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut :


  1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
  2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalihkan, membagi, mengurangi, ngasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
  3. Conntroller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Fungsi PLC
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.

Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :

1. Kontrol Sekuensial
Memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
Memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.

Secara khusus, PLC mempunyai fungsi sebagai pemberi masukan (input) ke CNC (Computerized Numerical Control) untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya jika dibandingkan dengan PLC. Perangkat ini, biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Oke, itulah Definisi dan Fungsi dari PLC, sekian dan terimakasih.
READ MORE - PLC

OSI 7 Layer

Ada yang tau OSI 7 Layer itu apa?, kalau saya tidak tahu, tapi setelah searching di google akhirnya saya tahu. OSI adalah Open System Interconnection yang diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur tentang proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Lalu 7 Layernya adalah sebutan untuk setiap modelnya, tiap model memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tujuan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

Urutan Model OSI 7 Layer meliputi :
Urutan OSI Layer


  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical






Fungsi dari masing-masing layer :

  • Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

  • Presentation
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

  • Session
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubangan satu sama lain.

  • Transport
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika "end-to-end" antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
  • Network
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
  • Data Link
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan "hardware" kemudian diangkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
  • Physical
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.


Proses dari OSI Layer


Oke, sekian pengertian dari OSI 7 Layer. Terimakasih.
READ MORE - OSI 7 Layer
Blogger Widgets