Kamis, 20 Desember 2012

PLC

PLC atau kepanjangan dari Progammable Logic Controller pada awalnya adalah alat yang digunakan untuk menggantikan sistem kontrol berbasis relay yang tidak fleksibel dan mahal. Namun apa sih PLC tersebut? dan apa fungsinya?. Mari kita bahas.


PLC OMRON



Definisi PLC
Berdasarkan namanya, konsep Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut :


  1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
  2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalihkan, membagi, mengurangi, ngasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
  3. Conntroller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Fungsi PLC
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.

Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :

1. Kontrol Sekuensial
Memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
Memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.

Secara khusus, PLC mempunyai fungsi sebagai pemberi masukan (input) ke CNC (Computerized Numerical Control) untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya jika dibandingkan dengan PLC. Perangkat ini, biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Oke, itulah Definisi dan Fungsi dari PLC, sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets